MENU TUTUP
Selasa, 24 Juni 2025 | 23:00:58 WIB - Dibaca: 299 kali

YKAN Lakukan Monev Progres Kegiatan Restorasi Mangrove di Desa Kembung Luar

BANTAN - Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) progres kegiatan restorasi mangrove yang dikerjakan Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Desa Kembung Luar Kecamatan Bantan, Selasa 24 Juni 2025, di Aula Kantor Desa Kembung Luar.

Kegiatan monev ini dibuka langsung oleh Partnership Coordinator YKAN Riau, Fadil Nandila, didampingi Kepala UPT KPH Bengkalis Pulau diwakili Gerry, Sekdes Kembung Luar Paizan, Korlap M4CR Bengkalis Ismail dan BPD Kembung Luar Anisah.

Kegiatan monev ini diawali dengan presentasi progres kegiatan perbaikan hidrologi yang dilakukan oleh Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Desa Kembung Luar. Perbaikan hidrologi dilakukan untuk memberikan habitat yang sesuai untuk pertumbuhan mangrove.

Kemudian dilanjutkan dengan diskusi sekaligus tanya jawab terkait dengan restorasi mangrove yang akan dilakukan di Desa Kembung Luar.

Pada kesempatan itu, seluruh tamu undangan yang hadir juga diminta untuk memberikan masukan serta komentar terkait dengan program YKAN, sebagai bahan evaluasi untuk program kedepan.

Kesempatan pertama komentar diberikan kepada salah satu perwakilan RW Desa Kembung Luar, Kadus, Pemuda, dilanjutkan BPD Desa Kembung Luar, UPT KPH Bengkalis Pulau dan Korlap M4CR Bengkalis dan Bantan.

Pada kesempatan itu, Partnership Coordinator YKAN Riau, Fadil Nandila, mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah memberikan masukan, saran dan komentar terhadap program YKAN, semoga dengan berbagai komentar dan masukan dari seluruh pihak dapat dijadikan bahan evaluasi program YKAN kedepan.

"Kehadiran YKAN disini hanya membimbing dan memotivasi bapak/ibu semua supaya tetap semangat menjaga pelestarian mangrove, karena program mangrove YKAN menempatkan masyarakat sebagai aktor utama pada pelestarian dan perlindungan mangrove. Jadi bapak/ibu semua lah yang akan menjaga, merawat dan melindungi hutan mangrove yang ada di desa ini. Kami dari YKAN siap memberikan dukungan dan bimbingan,"jelas Fadil.

Sementara itu Ketua LPHD Desa Kembung Luar yang juga Sekretaris Desa Paizan menjelaskan bahwa saat ini pihaknya juga sudah menyiapkan 11.000 bibit mangrove yang sudah siap tanam. 

Direncanakan penanaman tersebut dilakukan setelah pekerjaan perbaikan hidrologi serta pembersihan lahan.

"Kegiatan restorasi mangrove di Desa Kembung Luar, memiliki luas lahan keseluruhan 104,74 hektar "ujar Paizan.

Sebagai informasi tambahan bahwa Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) adalah organisasi nirlaba berbasis ilmiah yang hadir di Indonesia sejak 2014. Memiliki misi melindungi wilayah daratan dan perairan sebagai sistem penyangga kehidupan.

Serta memberikan solusi inovatif demi mewujudkan keselarasan alam dan manusia melalui tata kelola sumber daya alam yang efektif, mengedepankan pendekatan non konfrontatif, serta membangun jaringan kemitraan dengan seluruh pihak kepentingan untuk Indonesia yang lestari.

Kegiatan monev ini melibatkan beberapa pihak, diantaranya UPT KPH Bengkalis Pulau, M4CR Riau, BPD Kembung Luar, Kadus dan Rt/Rw Kembung Luar serta masyarakat. #DISKOMINFOTIK.

Prarezeki Indra Muda, ST
     

[Ikuti Terus Diskominfotik Bengkalis Melalui Sosial Media]







Diskominfotik Bengkalis
di Google+



Diskominfotik Bengkalis
di Instagram
TULIS KOMENTAR +
Baca Juga +