MENU TUTUP
Rabu, 11 Juni 2025 | 12:40:00 WIB - Dibaca: 244 kali

Terima Sosialisasi BAKTI Komdigi, Kadis Kominfotik Suwarto Sampaikan Kab. Bengkalis Banyak Wilayah Berstatus Blank Spot

BENGKALIS - Kepala Dinas Komunikasi,  Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis H. Suwarto menyampaikan bahwa di Kabupaten Bengkalis masih banyak wilayah berstatus blank spot, yang butuh perhatian dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).

Demikian hal itu disampaikan saat membuka kegiatan sosialisasi Kemitraan Internet dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Komdigi, Rabu 11 Juni 2025, di ruang rapat Diskominfotik Bengkalis.

Suwarto mengatakan bahwa terkait dengan blank spot ini sudah dilaporkan langsung dengan Menteri Komdigi Meutya Hafid, di Jakarta, 21 Februari 2025 lalu.

Alhamdulillah lanjut Suwarto pihak Komdigi sangat mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk mewujudkan daerah yang merdeka sinyal atau jaringan.

"Kami sangat apresiasi kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia akan membantu untuk mengupayakan masyarakat Kabupaten Bengkalis tidak ada lagi yang tidak mendapatkan sinyal. Karena Kabupaten Bengkalis termasuk wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga,"ujarnya.

Untuk itu Suwarto berharap kepada Komdigi melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) tahun 2026 mendatang dapat membangun infrastruktur jaringan di wilayah titik blank spot segera direalisasikan.

Selain itu Kadis Kominfotik menyampaikan Kemenkomdigi sangat mendukung rencana implementasi Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat/Call Center 112, yang akan diterapkan Kabupaten Bengkalis. Kementrian Komdigi bersama seluruh penyelenggara telekomunikasi/operator juga telah membuka akses nomor 112 di wilayah Kabupaten Bengkalis.

"Kami berharap Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat/Call Center 112 ini segera terwujud. Kami mohon dukungan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia untuk segera menindaklanjuti terkait dengan upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkalis di masa Kepemimpinan Bupati Bengkalis Kasmarni dan Wakil Bupati H Bagus Santoso terhadap layanan panggilan darurat 112 dan terhadap wilayah-wilayah di Kabupaten Bengkalis yang masih berstatus blank spot,"harapannya.

Sementara itu Staf Divisi Layanan TI Pemerintah BAKTI Komdigi Geatra Maharya Agni menjelaskan bahwa Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo adalah badan di bawah Kementerian Komdigi yang bertujuan untuk meningkatkan akses internet dan infrastruktur digital di seluruh Indonesia.

BAKTI berfokus pada pemerataan akses telekomunikasi di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), dengan salah satu inisiatifnya adalah BAKTI AKSI. AKSI di sini merujuk pada akses internet yang berperan sebagai penyedia layanan internet menggunakan teknologi serat optik, radio link, dan VSAT.

"Hari ini kami mensosialisasikan aplikasi Permohonan Akses Telekomunikasi dan Informasi (PASTI). Melalui aplikasi ini Kementerian/Lembaga, atau
Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota, atau Organisasi Masyarakat dapat mengajukan permohonan terkait dengan pelayanan jaringan internet atau wilayah bling spot," jelasnya.

Turut hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika dan Informatika Adi Sutrisno, Kabid PPIP Huriagustianri, Kabid Statistik dan Persandian Azmar dan sejumlah staf Diskominfotik Bengkalis.#DISKOMINFOTIK.


 

Prarezeki Indra Muda, ST
     

[Ikuti Terus Diskominfotik Bengkalis Melalui Sosial Media]







Diskominfotik Bengkalis
di Google+



Diskominfotik Bengkalis
di Instagram
TULIS KOMENTAR +
Baca Juga +