Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Bupati Dan Wakil Bupati Bengkalis Periode 2025-2030, Bupati Kasmarni Sampaikan Visi Misi, 9 Program Strategis dan 4 Kluster Pembangunan.
.jpg)
BENGKALIS - Bupati Bengkalis Kasmarni beserta Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso menyampaikan pidato sekaligus visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis periode 2025-2030 pasca pelantikan, Senin, 10 Maret 2025 di Ruang Rapat DPRD Bengkalis.
Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Septian Nugraha didampingi Wakil Ketua I Muhammad Arsya Fadillah, Wakil Ketua II Hendrik Firnanda Pangaribuan dan Wakil Ketua III H. Misno. Kemudian dihadiri juga Bupati Bengkalis Ke-14 Amril Mukminin, Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis Sri Odit Megonondo, Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan, Dandim 0303/Bengkalis, Letkol Arh Irvan Nurdin, Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis Bayu Soho Rahardjo, Sekretaris Daerah dr Ersan Saputra, serta 27 anggota DPRD.

Pasca pelantikan sebagai Kepala Daerah, Bupati Kasmarni dalam pidatonya mengajak kepada segenap Pimpinan dan Anggota DPRD, Forkopimda dan seluruh elemen untuk senantiasa merawat semangat kebersamaan ini dengan seluruh komponen masyarakat Kabupaten Bengkalis.
“Kepada semua pihak mari untuk tetap saling bahu membahu dalam membangun daerah ini, mengingat perkembangan dinamika nasional dan regional saat ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi kita, antara lain penghematan belanja yang harus kita lakukan disaat publik mengharapkan respon cepat dari kita untuk menyelesaikan masalah masalah mendasar, seperti pengendalian inflasi, penanganan stunting, pengentasan kemiskinan, swasembada pangan dan energi serta hilirisasi yang menjadi amanat Presiden RI” kata Kasmarni.
.jpg)
Tak kalah penting lagi, Kasmarni menginformasikan amanah yang telah diterima sebagai tuan rumah perhelatan MTQ Ke 43 Tingkat Provinsi Riau tahun 2025, yang Insya Allah akan dilaksanakan kurang dari 3 bulan terhitung dari sekarang.
“Dalam rangka membangun daerah tercinta, kami telah membuat rumusan serta mengusung visi Kabupaten Bengkalis yakni “Terwujudnya Kabupaten Bengkalis Yang Bermarwah, Maju Dan Sejahtera Serta Unggul Di Indonesia” jelas Kasmarni.
Visi tersebut merupakan kelanjutan dari visi pemerintahan sebelumnya, dan merupakan sebuah cita-cita yang digali dari nilai-nilai hidup dan kehidupan masyarakat Kabupaten Bengkalis secara keseluruhan.
Selanjutnya kata Kasmarni, agar visi kami tidak hanya sebatas ilusi, maka kami akan berupaya untuk mengejawantahkannya dalam tiga misi utama, yakni:
1. Mewujudkan Pengelolaan Keuangan Daerah, Potensi Sumber Daya Alam Dan Sumber Daya Manusia Yang Efektif Dalam Memajukan Perekonomian Yang Berdaya Saing.
2. Mewujudkan Reformasi Birokrasi Serta Penguatan Nilai-Nilai Agama Dan Budaya Melayu Menuju Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Dan Masyarakat Yang Berkarakter.
3. Mewujudkan Penyediaan Infrastruktur Yang Berkualitas Dan Mengembangkan Potensi Wilayah Perbatasan Untuk Kesejahteraan Rakyat.
Keberhasilan Visi Dan Misi Tersebut Akan Didukung Oleh Lima Program Unggulan Daerah Yakni:
1. Bantuan Keuangan 1 Milyar 1 Desa Dan Dana Tambahan 1 Milyar 1 Kelurahan 1 Kecamatan,
2. Beasiswa Pendidikan Khusus Dan Berprestasi,
3. Akses Jaminan Sosial Dan Kesehatan Total Bagi Masyarakat,
4. Optimalisasi Pelayanan Transportasi Antar Pulau, Dan
5. Pelayanan Sistem Kependudukan Berbasis Mobile.
Serta Sembilan Program Strategis Daerah, Yaitu:
1. Mendorong Lanjutan Rencana Pembangunan Jembatan P. Sumatera – Pulau Bengkalis,
2. Pembangunan Rs Pratama Bukit Batu,
3. Mendorong Pembangunan Balai Raja Eco Park,
4. Pembangunan Politeknik Duri,
5. Melanjutkan Pembangunan Duri Islamic Centre,
6. Pembangunan Pusat Tamadun Islam Pulau Bengkalis,
7. Mendorong Pembangunan Kawasan Industri Buruk Bakul,
8. Mendorong Pembangunan Kek Pariwisata Pulau Rupat, Dan
9. Revitalisasi Kebun Binatang Selat Baru.
Selain Itu, Pada Periode Kedua Ini Pembangunan Berbasis Potensi Kewilayahan Juga Tetap Menjadi Orientasi Pembangunan Kami Sebagaimana Telah Kami Rumuskan Melalui 4 (Empat) Kluster Pembangunan Kawasan, Yaitu:
1. Kecamatan Bengkalis Dan Bantan Sebagai Pusat Pemerintahan, Pendidikan, Perikanan Dan Pengembangan Budaya Melayu.
2. Kecamatan Bukit Batu, Siak Kecil Dan Bandar Laksamana Sebagai Kawasan Pertanian, Perkebunan Dan Industri Pengolahan.
3. Kecamatan Rupat Dan Rupat Utara Sebagai Kawasan Pariwisata Unggul Dan Perikanan.
4. Kecamatan Mandau, Bathin Solapan, Pinggir Dan Talang Muandau Sebagai Kawasan Industri Migas, Perdagangan Dan Jasa.
Sebagai langkah awal untuk mewujudkan komitmen politik kami dalam membangun daerah ini, maka kami juga telah merumuskan program 100 hari kerja. Yang mana, secara singkat, dalam 100 hari kerja tersebut, berikut hal-hal urgen yang ingin kami capai:
1. Penyiapan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkalis tahun 2025 – 2029 sebagai pedoman pembangunan dan langkah strategis kebijakan atas janji kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih;
2. Evaluasi dan perbaikan pola pelayanan publik bagi masyarakat;
3. Evaluasi dan perbaikan kinerja BUMD dan rencana pengembangan bisnis;
4. Pelaksanaan assesment, evaluasi dan job fit bagi ASN;
5. Peningkatan investasi dan pengendalian inflasi daerah;
6. Restrukturisasi organisasi perangkat daerah yang efektif dan efisien;
7. Penataan pedagang kaki lima dan parkir di Kecamatan Mandau;
8. Penguatan peran dan fungsi LAMR, termasuk merumuskan regulasi pelestarian adat dan budaya melayu serta penyiapan muatan lokal daerah; dan
9. Bersinergi dengan berbagai pihak untuk mensukseskan program hasil terbaik cepat asta cita Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto.
10. Menyukseskan pelaksanaan MTQ ke-43 tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Bengkalis. Dalam artian sukses sebagai tuan rumah dan juga sukses prestasi.
Kemudian Bupati dua periode tersebut menjelaskan, mengingat proyeksi besaran penerimaan daerah mengalami efesiensi, kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan melakukan penghematan pada belanja-belanja yang menurut kami tidak fokus pada sasaran dan target-target yang telah ditetapkan sesuai dengan visi dan misi serta program unggulan daerah.
“Kami juga telah memerintahkan seluruh kepala perangkat daerah untuk melakukan langkah-langkah dan upaya mendapatkan sumber-sumber pembiayaan lain di luar APBD, dengan membangun komunikasi intens bersama kementerian dan lembaga terkait, dan diskusi-diskusi yang perlu dilakukan dengan perangkat daerah di provinsi riau agar kekurangan pada aspek pembiayaan dapat ditutup melalui sumber non-APBD nantinya” jelas Kanjeng Mas Tumanggung Kasmarni Purbaningtiyas.
Harapan kami lanjutnya, semoga dengan penyampaian visi dan misi pada hari ini, menjadi langkah awal kita bersama, untuk kita bisa memiliki persepsi serta visi yang sama dalam melayani masyarakat dan dalam pembangunan daerah, karena kita memiliki tugas yang sama, yakni melayani masyarakat dan melaksanakan pembangunan.
Hadir dalam Rapat Paripurna tersebut seluruh Pimpinan Instansi Vertikal Kabupaten Bengkalis, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pengawas, Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis Hj Siti Aisyah, Ketua DWP Kabupaten Bengkalis Ira Vandriyani, Camat se-Kabupaten Bengkalis, Pimpinan Bank yang ada di Kabupaten Bengkalis, Pimpinan BUMN dan BUMD se-Kabupaten Bengkalis, Pimpinan Perguruan Tinggi se-Kabupaten Bengkalis, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan yang di Kabupaten Bengkalis.#DISKOMINFOTIK