LKP Seroja Bengkalis Gelar Pelatihan Tata Rias Pengantin Muslim Modifikasi, Tingkatkan Kecakapan Wirausaha di Kabupaten Bengkalis

BENGKALIS - Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Seroja Kabupaten Bengkalis menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Bidang Tata Rias Pengantin Muslim Modifikasi Tahun 2025. Bertempat di aula Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, acara ini merupakan bagian dari program bantuan pemerintah melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Maryana. Rabu, 1 Oktober 2025. 

Dalam laporannya, Pimpinan LKP Seroja, Titin Agustina, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah membekali peserta dengan keterampilan profesional di bidang tata rias pengantin muslim modifikasi.

"Kami ingin meningkatkan jiwa kewirausahaan para peserta, sehingga mereka mampu mandiri, serta menghubungkan mereka dengan mitra usaha dan industri untuk menciptakan jejaring yang mendukung keberlanjutan usaha," ujarnya.

Pelatihan ini diikuti oleh 25 peserta didik dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bengkalis. Waktu pelaksanaan dan total jam pelajaran telah ditetapkan sesuai dengan petunjuk teknis program PKW. 

Sementara itu, praktik lapangan dilakukan di LKP Seroja Bengkalis dan mitra terkait. 

Untuk memperkuat pelaksanaan, LKP Seroja menggandeng beberapa mitra, termasuk Rumah BUMN Pekanbaru, Penggiat UMKM Owner Ayla Decoration, Rumah Rias Pengantin fitri, flatform digital CV Resam Solusi Tekno.

Titin Agustina menyampaikan harapannya agar para peserta memiliki keterampilan tata rias pengantin yang relevan dengan kebutuhan pasar. 

"Kami berharap mereka mampu mengembangkan usaha secara mandiri, beradaptasi dengan era digital melalui promosi dan pemasaran berbasis teknologi, dan pada akhirnya menjadi wirausaha baru yang produktif," tambahnya. 

Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Maryana berharap kontribusi dari para wirausaha baru ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Bengkalis secara keseluruhan. 

"Program ini adalah contoh nyata bagaimana keterampilan dan kemampuan yang tepat dapat menjadikan pemuda dan pemudi sebagai wirausaha yang sukses dan mandiri," kata Maryana. 

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dan LKP Seroja yang telah bekerja sama dengan baik dalam menyukseskan program ini. 

Maryana berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi program-program lain yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan kewirausahaan di Kabupaten Bengkalis. 

"Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal bagi para peserta untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan mereka dalam bidang tata rias pengantin, serta menjadi wirausaha yang sukses," pungkasnya. #DISKOMINFOTIK