MENU TUTUP
Selasa, 30 September 2025 | 12:35:50 WIB - Dibaca: 431 kali

Pengurus Hock Hian Kiong Audiensi dengan Bupati Kasmarni, Harap Hibah Lahan Kelenteng dan Rencanakan Bangun Sekolah Buddhis

BENGKALIS - Bupati Bengkalis Kasmarni menerima audiensi para tokoh Tionghoa atau perwakilan pengurus Kelenteng Hock Hian Kiong, Kecamatan Bukit Batu, di Wisma Sri Mahkota Bengkalis, Senin, 29 September 2025.

Kedatangan para tokoh kelenteng ini, dipimpin oleh Ruby Handoko alias Akok dan didampingi Anggota DPRD Bengkalis (Dapil Bukit Batu, Siak Kecil dan Bandar Laksamana), Cecep Kurniawan.

Kehadiran rombongan ini disambut hangat Bupati Bengkalis Kasmarni, dan mendengarkan harapan dari pengurus Kelenteng Hock Hian Kiong.

Akok, sebagai juru bicara dalam audiensi itu menyampaikan bahwa silaturahmi ini bermaksud menyampaikan harapan warga Tionghoa Bukit Batu agar lahan di Kelenteng Hock Hian Kiong, yang saat ini berdiri di lahan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dapat dihibahkan.

Kemudian, ia juga menyampaikan harapan warga Tionghoa dan Pengurus Kelenteng Hock Hian Kiong, agar disisi kiri kelenteng atau sisi kanan akses keluar kendaraan dari RoRo Sungai Pakning saat ini sebagai salah satu aset Pemerintah Daerah itu, dapat di manfaatkan oleh warga Tionghoa untuk membangun komplek Sekolah Buddhis.

Menanggapi asa mereka, Bupati Kasmarni memastikan, Pemkab Bengkalis tetap akan menjaga keberadaan Kelenteng Hock Hian Kiong. Tidak akan “mengusiknya” walau di sekitar kelenteng tersebut akan dilakukan pengembangan dan pembangunan fasilitas pelayanan publik.

“Kami pastikan eksistensi kelenteng tersebut tetap dapat digunakan sebagai tempat ibadah. Agar tidak muncul persoalan di kemudian hari, kami akan menghibahkan tanah. Jadi tak perlu khawatir,” pesan Bupati Kasmarni.

Bupati Kasmarni minta Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang diwakili Kabid Aset, Ikramudin untuk segera menyelesaikan proses administrasinya sesuai peraturan perundang-undangan.

Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini minta kepada Ikramudin, mengupayakan agar sebelum tahun 2025 berakhir, proses hibah tersebut kelar.

Kemudian, terhadap harapan ingin membangun komplek Sekolah Buddhis, Bupati Kasmarni mengungkapkan bahwa pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Bengkalis sangat mendukung apa yang dicanangkan oleh warga Tionghoa Bukit Batu, khususnya Kelenteng Hock Hian Kiong. 

Namun, aset lahan tersebut sudah masuk di master plan Dinas Perhubungan untuk melakukan peluasan area pelabuhan RoRo Sungai Pakning, sebagai akses pintu masuk dari jalan utama.

"Kita tidak bermaksud menghambat, tetapi aset yang dimiliki itu akan kita manfaatkan, sehingga apa yang menjadi harapan Pengurus Kelenteng Hock Hian Kiong ini sepertinya belum dapat kita akomodir," ujar Bupati Bengkalis Kasmarni.

Kendati demikian, Bupati Kasmarni mengusulkan agar harapan warga Tionghoa ini untuk membangun sekolah yang tetap satu komplek dengan kelenteng, melihat sisi kanan kelenteng. Karena kawasan tersebut masih aset milik Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

"Dan karena disisi kanan kelenteng itu masih aset daerah, lakukan koordinasi secara teknis dengan BPKAD Bidang Aset. Apakah lahan itu akan dimanfaatkan untuk memenuhi harapan Pengurus Kelenteng yang menginginkan membangun sekolah dalam satu komplek," ucap Bupati Bengkalis Kasmarni menjelaskan.

Audiensi hangat ini pun seakan telah mendapat secercah harapan dari Pengurus Kelenteng Hock Hian Kiong Bukit Batu dan akan terus melakukan koordinasi dengan Bidang Aset Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Turut mendampingi Bupati Bengkalis, Kasmarni saat itu, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Johansyah Syafri, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Andris Wasono, Kadis Kominfotik Bengkalis, H Suwarto, Kadis Perhubungan Muhammad Adi Pranoto, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah lainnya.

Despri Sandi Wahyu, S.IP
     

[Ikuti Terus Diskominfotik Bengkalis Melalui Sosial Media]







Diskominfotik Bengkalis
di Google+



Diskominfotik Bengkalis
di Instagram
TULIS KOMENTAR +
Baca Juga +