Ajang Penentuan, 10 Peserta Lomba Tafsir Bahasa Arab Bersaing Ketat Menuju Final
BENGKALIS- Sebagai ajang penentuan siapa yang berhasil menuju final dalam cabang lomba tafsir bahasa Arab. Sebanyak 10 orang peserta yang berasal dari kabupaten/kota se-Provinsi Riau pada Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-43 tingkat Provinsi Riau berlangsung ketat, Rabu 2 Juli 2025, bertempat di Masjid Al-Kautsar, Kabupaten Bengkalis.
.jpg)
Diajang penentuan ini menjadi panggung bagi para peserta untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Quran dalam bahasa arab.
Tidak hanya itu, cabang tafsir ini juga menjadi salah satu yang paling menantang, karena selain menuntut penguasaan terhadap ilmu-ilmu tafsir, peserta juga harus mampu menyampaikan penjelasan secara lisan dengan bahasa yang fasih dan komunikatif.
Lomba tafsir ini juga bukan sekadar ajang perlombaan biasa, tetapi merupakan wadah untuk menampilkan kemampuan intelektual, penguasaan bahasa, serta pemahaman mendalam terhadap kandungan Al-Qur’an.
.jpg)
Dari 10 orang peserta tersebut terbagi menjadi dua bagian yaitu 7 orang peserta putra dan 3 orang peserta putri, manakala peserta putra berasal dari kafilah Kabupaten Pelalawan, Ammar Abdullah, Kafilah Kota Dumai, Muharam Abdikusuma, kafilah Kabupaten Kampar, Alfi Hamdi, Kafilah Kabupaten Siak, Rizki Mahadi, kafilah Kabupaten Indragiri Hulu, Mufaddal, Kabupaten Rokan Hilir, Habib Al- Husen dan Kafilah Kabupaten Rokan Hulu, Yasir liamri.
Sementara peserta putri berasal dari kafilah Kabupaten Bengkalis Farrasah Ramadhani,
kafilah Kabupaten Siak, Aisyah Nabila dan kafilah Kabupaten Kampar, Aisyah Hilyah Zahirah.
Masing-masing peserta dibacakan 5 sampai 6 potongan ayat oleh dewan hakim dari surah pilihan peserta saat bertanding, disetiap potongan ayat dilanjutkan oleh peserta dengan mengandalkan hafalan yang mereka kuasai. Kemudian mereka menafsirkan ayat suci Al-Quran tersebut dengan bahasa Arab secara fasih dan jelas dihadapan dewan dan majelis hakim.

Ketua dewan dan majelis hakim, Ahmad Mahfud, menyebutkan melalui lomba ini, diharapkan nilai-nilai luhur Al-Quran dapat lebih dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Ahmad Mahfud juga Mengapresiasi para peserta yang telah bertahan sampai tahap ini, semoga para peserta bisa menampilkan kemampuan dengan sebaik mungkin, sehingga bisa menuju babak akhir.
Babak penentuan menuju final ini berjalan baik dan sukses, masyarakat juga antusias melihat perlombaan tafsir bahasa arab dengan khusyuk dan penuh penghayatan. #DISKOMINFOTIK
.jpg)