Selama 2 Bulan Kedepan, Mahasiswa UGM Akan KKN di Kecamatan Bantan
BENGKALIS - Selama 2 bulan kedepan, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta) akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Bengkalis tepatnya di Kecamatan Bantan.
Dengan demikian, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menggelar rapat persiapan kedatangan mahasiswa KKN di Negeri Junjungan, Sabtu, 9 November 2024 di ruang pertemuan Wisma Daerah.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Pjs. Bupati Bengkalis Akhmad Sudirman Tavipiyono, diikuti oleh Kepala Perangkat Daerah, Camat Bantan, Perbankan, Perguruan Tinggi, dan Organisasi lainnya.
Pjs. Bupati Bengkalis Akhmad Sudirman Tavipiyono mengatakan mahasiswa UGM akan melaksanakan KKN di Kecamatan Bantan. Ini merupakan KKN perdana yang dilaksanakan UGM di Negeri Junjungan.
"Alhamdulillah, mahasiswa dan mahasiswi UGM akan tiba di Bengkalis pada 20 Desember mendatang dengan jumlah sekitar 21 orang," kata Pjs. Tavip.
Tavip menambahkan dengan jumlah 21 orang tersebut akan di tempatkan di 3 Desa Kecamatan Bantan yakni Desa Teluk Papal, Desa Mentayan, dan Desa Bantan Air, dengan masing-masing 7 orang mahasiswa.
"Mereka ini berasal dari anak-anak pintar dengan berbagai program studi seperti, Geografi Lingkungan, Kartografi dan Penginderaan Jauh, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Perencanaan Wilayah Kota, Filsafat dan Kehutanan, kedepan diharapkan dapat bersama mengembangkan potensi yang berada di masing-masing desa," kata Tavip.
Selanjutnya Tavip menekankan melalui Mahasiswa KKN di Desa Bantan ini masyarakat akan berubah lebih maju dari segi pola pikir maupun kehidupan mendatang, diharapkan dapat membantu masyarakat lokasi KKN dan umumnya Pemkab Bengkalis.
"Kami minta kepada perangkat daerah terkait agar mulai melakukan penjemputan kedatangan mereka dari bandara menuju wisma daerah kemudian langsung menuju desa KKN masing-masing, agar mereka terkesan berada di Negeri Junjungan," katanya.
Pada kesempatan itu juga Tavip berharap melalui KKN di Kecamatan Bantan diharapkan dapat membantu masyarakat desa dalam mengatasi berbagai permasalahan lokal, seperti meningkatkan keterampilan ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.
Kemudian Mahasiswa juga dapat mengadakan kegiatan edukasi untuk anak-anak dan remaja di desa, yang dapat menambah wawasan dan motivasi dalam belajar.
Juga, melalui KKN, mahasiswa dapat berkontribusi dalam perbaikan atau pembangunan fasilitas umum desa, seperti jalan, taman bermain, atau fasilitas kebersihan, yang akan bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat.
Hadir dalam rapat, Kadis Perkebunan Mohd. Azmir, Camat Bantan Rafli Kurniawan, Sekretaris Disdik Muthu Saily, Sekretaris Dinsos Eji Marlina, Kabid PPM Bappeda M Ikhwan Syuhada.
Wakil Ketua STIE M Junery, Kabid Pelayaran Dishub Edi Kurniawan, Wakil Ketua TJSI Herman, Kabid P2N PMD Tarmizi.
Branch Manager BSI Ilham Khalid, Pj Kades Teluk Papal Juniarto, Perangkat Desa Mentayan Wakidah, Plt. Kades Bantan Air Mirnawah, Ketua Kadin M Ridho Nosa, Manager Humas PT. BLJ Elmiawati Safarina.