People Come And Go To Diskominfotik di Awal 2018

DATANG dan pergi. Keduanya bukan hanya dua kata yang saling berlawanan makna. Lebih dari itu, kedua kata tersebut juga mengajarkan pada kita bahwa semuanya dalam hidup ini adalah sementara. Seperti juga dunia ini, fana.

Datang dan pergi memang bukan cuma hanya dua kata, tapi juga kenyataan yang akan selalu menggoreskan warna pada catatan waktu perjalanan seseorang yang mustahil ditiadakan. Suka atau tidak suka. Mau atau tidak mau. Senang atau tidak senang.

Begitu pula di Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bengkalis, realita datang dan pergi dimaksud, juga menghiasi awal tahun 2018 ini. People come and go, ada teman yang datang, ada pula sahabat yang pergi. Tapi sekali lagi, itulah keniscayaan hidup yang tak mungkin dihindari.

Di awal tahun 2018 ini memang ada beberapa orang personil baru yang memperkuat Diskominfotik. Meskipun baru, tapi bukan baru dalam arti yang sesungguhnya. Khususnya buat kami. Karena sebelumnya diantara personil yang baru itu sudah pernah berkolaborasi dengan kami saat masih di Bagian Humas Sekretariat Daerah Bengkalis. Mereka adalah Andi Utama (Kameraman), Babam Suryaman (Fotografer dan Programmer) serta Zuriat Abdillah (Fotografer).

Memang, sejak hari pertama kerja di tahun Anjing Tanah menurut Chinese Zodiak ini, ketiganya bergabung dengan Diskominfotik. Memperkuat Bidang Sumber Daya Komunikasi dan Informatika (SDKI) yang dinakhodai Mas Adi Sutrisno.

Selain itu ada pula Dwi Fiqri Kurniawan dan Suyetno yang akan membantu Pak H Basri dan kawan-kawan memperkuat pelayanan di Bidang Pengelolaan Berbasis Elektronik (PBE).

Itu yang datang. People come.

Lantas apakah memang ada yang akan pergi meninggalkan Diskominfotik, people go? Jawabnya ada. Dia adalah Pak Aka Kodrat Mahendra, Kepala Bidang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik (PPIP). Mulai hari ini, pemilik NIP 19830301 200501 1 004 kelahiran Pasir Pandak tersebut, tak akan lagi bersama kami di Diskominfotik Kabupaten Bengkalis.

Kemana beliau pindah? Ibarat angkutan umum, Pak Aka, begitu teman-teman di Diskominfotik akrab dan selalu menyapanya, bukanlah ‘Angkot’ (Angkutan Kota) atau Metromini yang trayeknya hanya dalam kota. Tapi ‘Bus AKDP’ (Antar Kota Dalam Provinsi).

Pasalnya, beliau bukan pindah antar kecamatan atau Perangkat Daerah di Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Tapi antar kabupaten. Ke Kabupaten Siak. Kabupaten dimana ‘mantan pacar’ dan buah hatinya berdomisili yang setiap minggu terpaksa ditinggalkannya untuk memberikan pengabdian terbaik sebagai Pegawai Negeri Sipil di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.

Selamat jalan Pak Aka! Selamat berkumpul bersama keluarga tercinta. Do’a kami dan kami yakin, di Negeri Istana tersebut, sukses baru sudah siap menanti untuk menyambung kesuksesan yang sudah diraih di Kabupaten Bengkalis.

Atas nama pribadi dan keluarga besar Diskominfotik, sepuluh jari kami susun. Kami mohon maaf beserta ampun, jika dalam kebersamaan kita selama ini, ada silap dan salah, besar atau kecil, disengaja atau tidak, tutur kata atau perbuatan yang kurang berkenan atau memang mungkin tidak berkenan sama sekali. Mohon maaf yang tulus, setulus maaf yang sudah kami berikan.

Namun, jika dalam kebersamaan kita selama ini, ada yang bernas dan dapat dipetik untuk bawa, guna mempercepat meraih sukses yang baru di Siak, kami pun tak luput berharap, kalau itu setetes mohon dilautkan, meski hanya segumpal mohon digunungkan, walau cuma sejengkal mohon dipanjangkan.

Namun kalau kebersamaan kita selama ini justru sebaliknya, hanya kehampaan dan kepahitan, biarkan semua itu tinggal bersama kami di sini untuk selamanya, agar dapat kami perbaiki.

Pak Aka! kepindahanmu adalah luka dan kesedihan bagi kami semua di Diskominfotik Bengkalis. Tapi kami tak bisa melawan waktu. Waktu sudah menentukan dan itu pasti; “Setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya”. Begitu pula dengan kebersamaan kita.

Pak Aka! kepindahanmu adalah kehilangan bagi kami. Karena itu meskipun di hari-hari mendatang kita tak bisa lagi bersama seperti hari-hari nan berlalu, kami berharap jalinan silaturahmi diantara kita tak pernah terputus sampai kapanpun.

Kalau kami terlupa, dalam kesibukan bekerja atau bersantai bersama keluarga di Siak, dalam jarak yang kian membentang, luangkanlah sedikit untuk menyapa kami di sini walau hanya melalui sepatah dua patah kata atau gambar meme kocak lewak grup WhatsApp (WA) atau Facebook Diskominfotik Bengkalis.

Yakinlah, sampai kapanpun engkau adalah bagian dari kami, sahabat terbaik kami yang terkasih, keluarga besar Diskominfotik Bengkalis yang tak akan hilang sampai kapanpun karena kepindahanmu ke Siak.

Sekali lagi, selamat jalan Pak Aka! Selamat bertugas di tempat dan di kabupaten baru. Selamat berkumpul bersama keluarga. Inshaa Allah, sukses selalu akan bersamamu, menyertaimu di sana. Segera. Aamiin ya Allah.

Buah Manggis dan buah Salak
Tentu tak sama dengan Durian
Meskipun nanti sudah di Siak
Kami di Bengkalis dilupa jangan

Ikan Tenggiri dan ikan Kakap
Dapat dipancing umpannya Pumpun
Kalau kami salah dan silap
Mohon maaf beserta ampun

Sebagai penutup dan terlepas dari perasaan yang timbul dari kedatangan Bang Andi Utama, Kang Babam Suryaman serta Mas Zuriat Abdillah ke Diskominfotik, serta kepergian (kepindahan) Pak Aka ke Siak, siapapun kita, dimanapun kita berada, mari jadikan setiap kebersamaan walau hanya sesaat sebagai momentum untuk saling membentuk, sehingga menjadi pribadi-pribadi yang semakin baik dan berkualitas. Saling asah, saling asih dan saling asih.

Karena dan sebagaimana sebuah untaian kata-kata bijak yang pernah kami baca; "Seseorang yang datang dan pergi dalam kehidupanmu adalah mereka yang dipinjam Tuhan untuk membentukmu. Dan dalam waktu yang lain, kau juga adalah orang yang Tuhan pinjamkan kepada orang lain untuk membentuknya."

*****
Bengkalis, 5 Januari 2018
Sebuah goresan kecil terkhusus buat sahabatku, Aka Kodrat Mahendra

 


Tim Redaksi

Opini Lainnya

Tulis Komentar