MAS ADI ITU PLAYMAKER

BERSAMA sejumlah sejawat, hari ini, Jum'at, 27 September 2019, kami kembali berangkat ke Duri, Kecamatan Mandau.

Guna menunaikan tugas sempena acara penutupan MTQ ke-44 tingkat Kabupaten Bengkalis 1441 H/2019 M.

Seperti biasa, sebelum bertolak, kami ke ruang kerja dahulu. Ke Mabes 12 (jalan Kartini 12 Bengkalis).

Menyiapkan sejumlah berkas yang mesti ditandatangani. Agar tak terkendala lantaran kami melakukan perjalanan dinas.

Ketika tengah asyik memainkan jari jemari di keyboard komputer, Mas H Adisutrisno masuk.

Melaporkan berbagai hal yang menjadi tugas, fungsi dan kewenangannya sebagai Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bengkalis.

Usai itu, kami pun memberikan beberapa instruksi padanya.

"Siap, Bang!" begitu terus jawabnya, kalau mendapat perintah kami.

Dan, "Maaf! Lupa, Bang!" itu juga balasan yang selalu kami dengar jika dirinya lalai.

Lali (bahasa Jawa), memang sebuah kebiasaannya yang hingga kini sulit hilang.

Betapa tidak, suatu kali, kacamata di atas kepalanya sendiri ianya bisa lupa.

Terlepas dari “Lupa, lupa lupa lupa, lupa lagi syairnya” tersebut, meskipun hanya sebentar, kami menyempatkan diri memberi sedikit “wejangan” kepada Mas Adi, begitu kami terkadang menyapanya.

“Kalau main sepakbola, sebagai Sekretaris Diskominfotik, Mas Adi itu playmaker”, ujar kami padanya.

Playmaker merupakan satu posisi yang bisa dibilang krusial. Dialah yang mengatur tempo permainan sebuah kesebelasan.

Secara umum, playmaker juga yang mengendalikan jalannya pertandingan dalam timnya.

Playmaker berhak menentukan dari mana serangan akan dimulai. Mau dari sisi kanan atau kiri.

Seorang playmaker harus mampu mengatur tempo permainan. Kapan tim harus bermain cepat dan kapan harus men-delay permainan.

Seorang playmaker harus memilik passing (teknik mengoper bola) yang akurat, karena skill atau keahlian ini sangat dibutuhkan. Karena peran seorang playmaker  adalah pengalir bola secara efektif kepada rekan-rekannya.

Selain bertugas sebagai pengumpan bola, playmaker juga yang menuntun rekan-rekannya agar dapat menguasai bola.

Playmaker ditugaskan mengalirkan bola dari belakang ke tengah hingga ke depan.

Olh sebab itu, sebagai playmaker, seorang pemain harus memiliki visi bermain yang baik.

Pergerakan playmaker hanya berfokus di tengah lapangan.

Namun, jika timnya sedang diserang, playmaker juga turun ke bawah membantu pertahanan.

Biasanya seorang playmaker sangat jarang berada di area kotak penalti lawan. Kecuali bila posisi aslinya sebagai attacking midfilder yang lebih cenderung ke depan.

Pemain yang dikenal piawai dalam melakoni peran ini adalah Andrea Pirlo dan Xavi Hernandez.

Baik Xavi maupun Pirlo selalu memiliki tempat dalam segala formasi yang diterapkan oleh pelatih manapun di tim manapun.

In shaa Allah Mas Adi bisa menjadi Andrea Pirlo atau Xavi Hernandez.

Tentu bukan di Timnas Italia atau Spanyol yang merupakan asal kedua pemanin kaliber dunia tersebut.

Tapi di Diskominfotik Kabupaten Bengkalis.

Semoga Mas Adi membaca tulisan ini dan tidak “lupa-lupa ingat”. *****

 

Room 210 Surya Hotel Duri


Tim Redaksi

Opini Lainnya

Tulis Komentar