MANFAAT TERIMA KASIH

TERIMA kasih!

Kedua kata itu, bisa sarikan menjadi hanya satu kata; ‘thanks’ (Inggris) atau ‘suwun’ (Jawa).

Walau begitu, tetap banyak orang yang keras lidahnya untuk melafalkannya.

Tak pandai berterima kasih. Itulah kalimat yang kerab kita dengar untuk mereka yang masuk komunitas tak pandai berterima kasih ini.

Selain itu, juga banyak orang yang salah dalam menuliskannya.

Terima kasih yang benar menurut KBBI Daring ditulis terpisah.

Tapi dan entah karena apa, sebagian orang suka betul menuliskannya bergabung; terimakasih.

Terima kasih merupakan ungkapan yang sederhana. Namun, walau hanya dua kata, memiliki makna besar.

Sebuah penelitian menyebutkan, walau hanya 2 kata atau bahkan 1 kata (‘thanks’ dan ‘suwun’), punya positive impact; dampak positif terhadap lingkungan sosial. Memiliki kepuasan dalam hidup.

Terima kasih adalah wujud rasa syukur kepada-Nya. Kepada Sang Khaliq, Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.

Mungkin, terima kasih adalah bentuk rasa syukur; doa yang terpendek dalam untaian kata.

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”

Khususnya dalam bentuk terjemahan, kita (yang seakidah) tentuk kerab mendengar ustadz menyebutkan terjemahan sebagian dari surah Ibrahim ayat 7-8 itu.

Sebuah referensi menuliskan, “Ilmuwan menunjukkan, orang yang banyak bersyukur umumnya mendapatkan dorongan psikologis yang positif. Mereka juga memiliki kepuasan hidup yang lebih besar, jarang ke dokter dan tidur yang lebih nyenyak.”

“Individu yang mengungkapkan rasa terima kasih kepada orang lain dalam suatu kelompok, maka akan ada ikatan yang kuat dalam kelompok. Seseorang yang mengucapkan terima kasih kepada pasangannya dalam percakapan santai lebih dari tiga kali lebih kecil kemungkinannya untuk putus enam bulan kemudian,” tulis Keltner seperti dikutip dari tirto.id.

Mengutip rujukan yang lain, ada 5 (lima) manfaat yang bisa dipetik orang mengucapkan terima kasih.

Faedah itu kualitasnya tentu bakal lebih baik bila sering mengucapkannya.

Kelima keuntungan tersebut adalah tidur lebih nyenyak, produktivitas meningkat, bisa meningkatkan kesehatan jantung, mempererat silaturahmi atau tali persahabatan, dan hidupnya menjadi lebih bahagia.

Artinya begitu banyak manfaat yang bisa diperoleh dari ungkapan sederhana ini; ‘thanks’ atau ‘suwun’.

Sayangnya dan meskipun ianya tahu betul bahwa manusia sebagai makhluk sosial tak bisa hidup sendiri, butuh dan bahkan sangat butuh bantuan orang lain, masih banyak orang yang “sombong” dengan kata itu; terima kasih. Menyepelekannya.

Yuk! Kita budayakan untuk senantiasa mengucapkan terima kasih atas bantuan orang lain, meskipun pertolongan itu tak kita minta dan wujudnya sangat kecil sekali.

Konon, salah satu kunci kemajuan negara Sakura, Negeri Matahari Terbit, Jepang, disebabkan masyarakatnya “tidak sombong” dengan kata terima kasih. Pandai dan menjadikan ucapkan terima kasih sebagai sebuah culture.

Thanks, suwun atau terima kasih’, kami ucapkan bagi siapapun dan dimana pun berada, yang telah membaca tulisan ini.

Dan, agar sama-sama mendapatkan manfaatnya, mohon dibalas dengan ucapan yang sama. Meskipun hanya diucap dalam hati. *****

Bengkalis, 24 September 2019


Tim Redaksi

Opini Lainnya

Tulis Komentar