FIND MIRACLE IN YOU

HAND BAG.

Hand bag atau tas tangan warna hitam dengan tulisan ‘find miracle in you’ ini, punya cerita sendiri.

Tapi bukan cerita itu yang ingin kami ceritakan di tulisan ini.

Temukan keajaiban di dalam dirimu.

Itulah arti yang kami ketahui dari kalimat 4 kata dalam bahasa Inggris yang tertulis di hand bag tersebut.

Seseorang, siapa pun dia, pasti punya keajaiban. Punya sesuatu yang jarang ada, yang ganjil.

Apa pun wujudnya, besar atau kecil, setiap orang, memiliki sesuatu yang aneh. Sesuatu yang beda. Punya kelebihan yang tak dimiliki orang lain. Ada keajaiban dalam dirinya.

Allah Swt memang Maha Adil. Tak ada hamba-Nya yang komplet. Semua punya plus minus. Punya kekurangan dalam kelebihan. Ada kelebihan di balik kekurangan.

Namun dan konon, tak semua orang bisa menemukan kelebihan yang dimilikinya. Tapi tidak untuk kekurangan. Bisa cepat dan sangat cepat sekali; “Apatah awak nih?”.

Find miracle in you.

Bagaimana agar kita bisa menemukan keajaiban tersebut? Menemukan miracle dalam diri kita.

Dalam sebuah kesempatan rapat bersama sejawat di Bidang SDKI (Sumber Daya Komunikasi dan Informasi) Diskominfotik, kami pernah menanyakan ada yang pernah pergi ke Pandai Besi.

Umumnya tidak. Pandai besi saat ini memang sudah semakin langkah.

Sebatang besi baru jadi sebilah pisau atau parang karena dipanasi dan dipukul kuat berulang kali.

Tanpa itu, sebatang besi tak bisa sendiri bermetamorfosis jadi sebilah pisau atau parang.

Itulah pesan tersurat dan alasan mengapa kami menyuruh mereka yang belum pernah agar melakukan kunjungan muhibah ke Pandai Besi.

Find miracle in you.

Maknanya, walau ada yang didedahkan-Nya, namun umumnya keajaiban yang dimiliki seseorang tersembunyi. Makanya mesti ditemukan. Harus dicari.

Mau, itulah kata yang bisa mendorong seseorang untuk dapat menemukan miracle dalam dirinya.

“Hendak seribu daya, tak hendak seribu upaya”, begitu kata sebuah peribahasa.

Tentunya, mau dimaksud utamanya adalah maunya kita.

Sebab, tentu hanya kita yang sangat tahu apa keganjilan yang ada di diri kita. Keanehan, keajaiban yang bisa membuat orang lain heran dalam decak kagum.

Keajaiban kita memang tak akan pernah menjadi mutiara, bila kita tak mau menyelam ke dalam laut.

Keajaiban yang kita miliki tetap akan menjadi pisau tumpul dan berkarat, bila tak pernah di asah.

Lebih-lebih jika hanya diasuh, cuma diasih dengan kalimat indah; “Menunggu keajaiban”. *****


Tim Redaksi

Opini Lainnya

Tulis Komentar