Saat Technical Meeting Sepakbola Pelajar 2019:

Kadisparbudpora H Anharizal: “Bertandinglah dengan Nilai-Nilai Sportivitas Tinggi”

Teks foto: Kadisparbudpora H Anharizal memberikan arahan saat technical meeting kompetisi sepakbola pelajar tingkat Kabupaten Bengkalis 2019, Jum'at malam, 22 Maret 2019

DURI – Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga H Anharizal berpesan agar seluruh atlit yang berlaga pada pertandingan sepakbola pelajar tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2019 menjunjung tinggi sportivitas.

Selain itu, dia juga berharap, selama kompetisi yang diikuti 11 kesebelasan dari seluruh kecamatan di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini juga menjaga kesehatan.

Didampingi Kabid Olahraga Tirtha Adhi Kasmi, harapan itu disampaikan Anharizal ketika memberikan sambutan singkat sebelum pelaksanaan technical meeting, Jum’at malam, 22 Maret 2019.

Technical meeting yang diikuti masing-masing manager dan beberapa pemain dari setiap kesebelasan tersebut ditaja Bamboo Restaurant Surya Hotel Duri, Kecamatan Bathin Solapan.

“Bermain dan bertandinglah dengan nilai-nilai sportivitas yang tinggi. Jangan lupa, jaga kesehatan," pesannya.

Masih kata Anharizal, kompetisi yang pertandingnya akan dimulai Sabtu pagi, 23 Maret 2019 dan berlangsung selama 6 hari ke depan ini untuk mencari para pemain yang berbakat dan terbaik.

“Karena itu, tunjuk permainan dan skill (keterampilan) yang berbaik. Jadikan setiap pertandingan yang dilakoni sebagai persaingan yang menghimbur, gembira dan berkualitas,” harapnya.

“Untuk tahun 2019, selain sepakbola, ada dua cabang yang dipertandingkan untuk kompetisi olahraga tingkat pelajar ini. Yakni Sepak Takraw dan Futsal,” imbuhnya.

Anharizal mengatakan, ketiga kompetisi olahraga tingkat pelajar tahun 2019 tersebut terselenggara berkat dukungan sepenuhnya dari Bupati Bengkalis Amril Mukminin.

Seleksi Pra Popda Riau

Di bagian lain, Kabid Olahraga Tirta menambahkan, pertandingan sepakbola pelajar tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2019 juga merupakan ajang seleksi Pra Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Riau tahun 2020 yang akan dilaksanakan di Pekanbaru.

“Karena itu, seluruh persyaratan yang diterapkan mengadopsi Protap (prosedur tetap) pelaksanaan Popda. Misalnya, pembatasan usia atlet yang mengikuti dibatasi. Sehingga siapa nantinya yang terpilih untuk Popda, usianya tidak melebihi Protap tersebut,” jelas Tirtha.

Sebelumnya, Tirtha sudah menyampaikan, persyaratan peserta kejuaraan tersebut, diantaranya, masing-masing kecamatan hanya diperbolehkan mengikutsertakan pesepakbola pelajar kelahiran tahun 2003 ke atas.

“Maksimal ke XI (kelas II SMA/sederajat). Bila tak sesuai, maka mereka atlit tersebut akan kita diskualifikasi,” tegas pria yang memang hobi dan gila bola ini. #DISKOMINFOTIK