Kamis, 20 Desember 2018 | 14:00:04 WIB | Dibaca : 1669 Kali

Balitbang Bengkalis Gelar Desiminasi Budidaya Ayam KUB

Balitbang Bengkalis Gelar Desiminasi Budidaya Ayam KUB Teks foto: Kepala Bidang Ekonomi dan Pengembangan Balitbang Kabupaten Bengkalis Wandala Adi Putra saatmembuka acara Desiminasi atau memperkenalkan tata cara budidaya Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB)

BENGKALIS – Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Bengkalis menggelar desiminasi atau memperkenalkan tata cara budidaya ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) dan ayam sensi agrinak (sentul terseleksi agrikultur dan pertenakan, Kamis 20 Desember 2018, bertempat Aula kantor Balitbang Jalan Pertanian Bengkalis.

Acara desiminasi tersebut  mendatangkan narasumber dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Riau Yayu Zurriyati, serta dihadiri puluhan peserta.

Acara tersebut dibuka Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Bengkalis, Emri Juli Harnis melalui Kepala Bidang Ekonomi dan Pengembangan Balitbang Kabupaten Bengkalis Wandala Adi Putra.

Wandala mengatakan, Balitbang Kabupaten Bengkalis senantiasa terus berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Bengkalis tentang berbagai budidaya yang dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, dimana beberapa minggu yang lalu Balitbang Bengkalis telah menggelar tentang budidaya kurma sementara hari ini tentang budidaya ayam Kub.

“Kami terus mengali informasi, memperkenalkan serta memfasilitasi berbagai bentuk budidaya yang bisa dimanfaatkan serta dikembangkan oleh masyarakat kita, sehingga ini mampu memberikan peluang yang besar bagi masyarakat,” ujar Kabid Ekonomi dan Pengembangan.

Adapun tujuan dari desiminasi ini untuk menyampaikan teknologi dan inovasi-inovasi terbaru yang ada Indonesia, yang bisa dikembangkan di Kabupaten Bengkalis.

Wandala juga menjelaskan, ayam Kub ini adalah ayam bertelur yang lebih menguntungkan jika dibandingkan ayam biasa bertelur hanya 60 butir perekor pertahun sementara ayam Kub ini bisa menghasilkan 160 hingga 180 butir perekor pertahun. kemudian ayam sensi agrina ini merupakan ayam kampung berdaging.##DISKOMINFOTIK