Ahad, 06 Mei 2018 | 21:37:32 WIB | Dibaca : 1016 Kali

Soal Kesejateraan Guru MDTA,

Ketua KKG MDTA Mandau Akui Perhatian Bupati Bengkalis Cukup Besar

Ketua KKG MDTA Mandau Akui Perhatian Bupati Bengkalis Cukup Besar Teks foto: Bupati Amril

BATHIN SOLAPAN - Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Kecamatan Mandau, H Bona Faizal mengakui, perlahan namun pasti kesejahteraan guru MDTA mendapat perhatian khusus Bupati Bengkalis.

Bona menyebut, di Kecamatan Mandau, perkembangan lembaga pendidikan Islam khususnya MDTA berkembang pesat, hingga kini 137 MDTA telah berdiri atas swadaya masyarakat dgenan jumlah siswa sebanyak 14.924 orang.

"Hingga tahun 2017, jumlah guru yang mendapat bantuan pemkab sebanyak 700 orang, meningkat dari beberapa tahun sebelumnya yang hanya 517 orang, itu artinya meskipun MDTA merupakan pendidikan non formal, secara bertahap tapi pasti mendapatkan perhatian Bapak Bupati Bengkalis, ini merupakan angin segar untuk perkembangan MDTA di masa yang akan datang," ungkap Bona.

Bona mengatakan itu pada acara silaturahmi akbar dalam rangka Tarhib Ramadhan 1439 H, keluarga besar guru MDTA se-Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan bersama Bupati Bengkalis, di Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan, Ahad, 5 Mei 2018.

Meski secara jumlah sudah meningkat, Bona mengakui masih ada 350 orang guru MDTA yang belum mendapat bantuan, karenanya Bona berharap kesejahteraan guru juga  ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan.

"Kami sadari 2018 ini, ujian Allah datang menghampiri negeri kita, secara persentase Dana Bagi Hasil dari pusat yang diterima Kabupaten Bengkalis menurun, namun besar harapan kami, kedatangan Bapak Bupati di tengah-tengah kita membuat keberadaan MDTA semaksimal mungkin dapat dipertahankan," harapnya.

Menanggapi itu, Bupati Amril mengatakan, peran guru MDTA sangat dibutuhkan mendidik generasi emas untuk mendalami agama Islam, untuk itu Pemkab Bengkalis akan terus berupaya mendorong kesejahteraan guru MDTA, sesuai ketentuan.

"Insya Allah sesuai dengan kewenangan yang kami miliki, kami akan memperhatikan kesejahteraan guru MDTA, walau hari ini kita mengalami defisit anggaran, Insya Allah kita tetap komit membantu guru MDTA seperti tahun sebelumnya, tentunya sesuai dengan skala prioritas" ungkap mantan anggota DPRD Bengkalis itu.

Bupati Amril juga mengajak guru MDTA turut mendukung program yang sedang dan akan dijalankan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, seraya mendoakan agar ekonomi nasional kembali pulih, sehingga tahun 2019  jumlah guru yang mendapat bantuan semakin meningkat.#DISKOMINFOTIK