Jumat, 14 Februari 2020 | 07:02:47 WIB | Dibaca : 979 Kali

Kadiskes Riau Apresiasi Kesiapsiagaan Bengkalis Antisipasi Corona

Editor : Adisutrisno, SE - Reporter : Afriyansyah, A.Md - Fotografer : Istimewa
Kadiskes Riau Apresiasi Kesiapsiagaan Bengkalis Antisipasi Corona Teks foto:

BENGKALIS - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliarti, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan stakeholder terkait dalam kesiapsiagaan antisipasi penyebaran virus Corona.

Apresiasi tersebut disampaikan Kadiskes Provinsi Riau saat meninjau langsung sejumlah titik pintu masuk (pelabuhan) di Kabupaten Bengkalis, Kamis 14 Februari 2020.

“Kami mengapresiasi soliditas dukungan lintas sektor dalam mendukung kesiapsigaan antisipasi ini. Teruslah jalin kerjasama yang baik ini, karena tujuannya sangat mulia, yaitu membentengi masuknya penyakit,” kata Mimi Yuliarti 

Dalam kunjungan tersebut, Kadiskes Riau didampingi Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Diskes Riau, dr Lia. Sedangkan dari Bengkalis didampingi Kepala Bidang Penceghan dan Pengendalian Penyakit, Alwizar, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan H. Ediyanto, Wakil Direktur Pelayanan Medik, Hj. Rita Puspa, SKM., MP dan Kepala Bidang Pelayanan dr. Haris dan beserta jajaran. 

Adapun titik-titik yang dikunjungi adalah Pelabuhan Internasional Bandar Sri Setia Raja Selatbaru, UPT. Puskesmas Selatbaru Kecamatan Bantan dan RSUD Bengkalis. 

Di Pelabuhan Bandar Sri Setia Raja Selatbaru, Kadiskes Riau dan rombongan mendengarkan penjelasan tentang upaya-upaya pencegahan masuknya virus Corona dari pintu masuk Negara Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Alwizar, didampingi Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Kerja Bengkalis, Wahyu Rahmi. 

Di Pelabuhan Sri Setia Raja, screening dilakukan petugas KKP diback up tenaga medis dan paramedis dari UPT Puskesmas Selatbaru serta lintas sektor seperti Dinas Perhubungan dan KSOP.

Ada empat instrumen pemeriksaan terhadap penumpang dan ABK kapal dari Malaysia. Yaitu pemindaian suhu tubuh, indikasi infeksi tenggorokan, indikasi infeksi paru-paru, dan indikasi demam tinggi melalui pemeriksaan pupil mata.

Jika terpenuhi keempat indikasi tersebut, maka dilakukan observasi secara lebih mendalam di UPT. Puskesmas Selatbaru, baru nanti diputuskan apakah dilanjutkan evakuasi ke RSUD Bengkalis atau tidak.

Saat di UPT Puskesmas Selatbaru Kecamatan Bantan, Kadiskes dan rombongan meninjau kesiapan petugas medis dan paramedis, peralatan medis, ruangan khusus, dan Alat Pelindung Diri (APD) petugas dalam melaksanakan observasi lanjutan seandainya ada suspect penderita Corona yang dikirim dari pelabuhan dan pada kesempatan tersebut.

Selanjut rombongan bergerak menuju RSUD Bengkalis, meninjau ruangan isolasi dan melihat kesiapan petugas termasuk simulasi penggunaan APD secara cepat dan tepat. 

Dalam pertemuan di RSUD, muncul usulan agar ada peningkatan status RSUD Bengkalis menjadi rumah sakit rujukan Penyakit Infeksi Emerging (PIE). Terkait dengan hal tersebut, Kadiskes Riau sangat mendukungnya dan berjanji akan melakukan evaluasi dan kajian. 

”Karena daerah kita adalah perbatasan Negara da n ada pelabuhan internasional sebagai pintu masuk negara. Juga Akreditas RSUD kita kategori Purnama. Jadi tinggal menambah sedikit lagi fasilitas saja.” tutup Mimi. #DISKOMINFOTIK