Rabu, 09 Oktober 2019 | 16:14:43 WIB | Dibaca : 891 Kali

Disaksikan Bupati dan Istri:

Forum Anak Ikut Sukseskan BBGRM Tingkat Kabupaten Bengkalis di Tanjung Belit

Editor : Achyan, SE - Reporter : Haliyun Naim - Fotografer : Hang Tuah
Forum Anak Ikut Sukseskan BBGRM Tingkat Kabupaten Bengkalis di Tanjung Belit Teks foto: Salah satu penampilan Forum Anak Kabupaten Bengkalis

LUBUKMUDA - Forum Anak Kabupaten Bengkalis ikut menyemarakkan pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BB-GMR) tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2019.

Pencanangan BBGRM tersebut dipusatkan di lapangan sepakbola, Dusun Rantau Panjang, Desa Tanjung Belit, Kecamatan Siak Kecil, Rabu, 9 Oktober 2019. Bupati Bupati Bengkalis Amril Mukminin yang langsung mencanangkannya.

Pada kesempatan itu dan disaksikan Bupati Amril, Forum Anak Kabupaten Bengkalis mempersembahkan 3 penampilan.

Penampilan tersebut yakni, Tari Zapin Pemulung, Puisi dan Syair yang dipersembahkan Forum Anak Desa Sungai Alam.

Kemudian Drama Kolosal bertajuk Lingkungan yang Bersih Ciri Kehidupan Sehat dipersembahkan Forum Anak Kecamatan Siak Kecil.

Penampilan Forum Anak menyedot perhatian masyarakat yang hadir. Tak terkecuali Bupati Amril dan Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni yang duduk bersebelahan dengan suaminya tersebut.

Kasmarni sempat mengikuti salah satu gerakan drama kolosal yang diiringi lagu Ilir 7 Band berjudul Apa Salahku.

Seperti diketahui salah satu lirik lagu tersebut adalah, “Entah apa yang merasukimu”.

Kasmarni melakukan gerakan itu spontan berbarengan dengan pemeran drama kolosal yang berada tepat di hadapan panggung utama.

Tak hanya Bupati Bengkalis dan istri, sejumlah Kepala Perangkat Daerah yang menyaksikan reaksi spontan Ketua TP PKK itu tersenyum lebar sambil bertepuk tangan.

Sekilas Tentang Tari Zapin Pemulung

Tari Zapin Pemulung ini mengisahkan sekumpulan anak pemulung yang sehari-hari bekerja mengutip sampah.

Selain ditukar dengan uang, sampah juga mereka jadikan prakarya yang bermanfaat dan bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Pada suatu hari ketika sampah begitu banyak turunlah hujan deras yang menyebabkan bencana banjir.

Semua orang panik akhirnya mereka bersama bergotong royong membersihkan lingkungan agar tidak banjir lagi.#DISKOMINFOTIK